green data center

Membangun dan mengelola green data center adalah langkah penting dalam era digital yang semakin sadar akan lingkungan. Green data center tidak hanya membantu perusahaan mengurangi jejak karbon dan biaya operasional, tetapi juga meningkatkan efisiensi. Simak penjelasan lengkap mengenai tips membangun green data center berikut ini!

Apa itu Green Data Center?

Green Data Center adalah pusat data yang dirancang, dibangun, dan dioperasikan dengan prinsip-prinsip ramah lingkungan untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Tujuan utama dari green data center adalah untuk meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi emisi karbon. Ini dilakukan dengan Implementasi teknologi virtualisasi untuk mengurangi jumlah server fisik dan penggunaan energi.

Green data center ini juga memanfaatkan sumber energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin, untuk mengurangi emisi karbon. Desain bangunan menggunakan material ramah lingkungan dan sistem ventilasi alami, seringkali memenuhi sertifikasi bangunan hijau seperti LEED. Selain itu, manajemen limbah dan program daur ulang untuk peralatan IT yang sudah tidak terpakai menjadi bagian integral dari operasional ini.

Manfaat Green Data Center

Green Data Center menawarkan berbagai manfaat signifikan yang mencakup aspek ekonomi, lingkungan, dan reputasi. Secara ekonomi, efisiensi energi dan sistem pendinginan canggih mengurangi konsumsi listrik secara drastis, yang dapat menurunkan biaya operasional secara keseluruhan. enggunaan energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin juga mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil, yang sering kali mahal dan tidak stabil harganya.

Dari perspektif lingkungan, Green Data Center mengurangi jejak karbon perusahaan yang berkontribusi pada upaya global untuk mengatasi perubahan iklim. Pengelolaan limbah dan program daur ulang membantu dalam mengurangi jumlah sampah elektronik yang berbahaya bagi lingkungan. Selain itu, kepatuhan terhadap regulasi lingkungan yang semakin ketat menjadi lebih mudah dengan praktik-praktik ramah lingkungan ini.

Tips Membangun Green Data Center

green data centerMembangun dan mengelola data center yang ramah lingkungan atau green data center menjadi semakin penting di era modern ini. Green data center dirancang untuk meminimalkan dampak lingkungan dengan mengoptimalkan penggunaan energi. Berikut ini ada beberapa tips praktis yang dapat membantu Anda membangun data center yang efisien secara operasional dan bertanggung jawab pada lingkungan. 

1. Lokasi dan desain yang optimal

Pemilihan lokasi yang strategis memainkan peran penting dalam akses ke sumber energi terbarukan, seperti tenaga surya, angin, atau hidro. Misalnya, membangun pusat data di daerah dengan banyak sinar matahari atau angin dapat memaksimalkan penggunaan energi terbarukan dan mengurangi emisi karbon. Selain aspek teknis, desain bangunan yang efisien juga mengoptimalkan penggunaan ruang, dan memfasilitasi perawatan yang mudah.

2. Efisiensi energi

Efisiensi energi adalah salah satu pilar utama dalam membangun dan mengelola green data center. Implementasi sistem manajemen energi canggih yang memungkinkan pemantauan real-time penggunaan energi. Dengan data ini, operator dapat mengidentifikasi area yang boros energi dan mengoptimalkan penggunaannya. Salah satunya adalah penggunaan alat pengukuran seperti Power Usage Effectiveness (PUE) membantu mengukur efisiensi energi

3. Pendinginan yang efisien

Pendinginan yang efisien adalah aspek vital dalam green data center karena sistem pendingin merupakan salah satu konsumen energi terbesar. Pendekatan ini bertujuan mengurangi konsumsi energi sambil memastikan perangkat keras beroperasi dalam suhu optimal. Salah satu metode efektif adalah pendinginan udara luar, di mana udara dingin dari luar mendinginkan data center untuk mengurangi kebutuhan sistem pendinginan mekanis. 

4. Manajemen energi dan pemantauan

Sistem manajemen energi yang canggih memungkinkan pemantauan penggunaan energi secara real-time, sehingga operator dapat mengidentifikasi dan mengatasi inefisiensi dengan cepat. Sedangkan, sistem pemantauan modern menggunakan berbagai sensor dan perangkat lunak analitik untuk mengukur konsumsi energi, suhu, kelembaban, dan berbagai parameter lingkungan lainnya. 

5. Sertifikasi dan standar

Sertifikasi dapat memberikan keunggulan kompetitif dengan menunjukkan komitmen perusahaan terhadap praktik bisnis yang berkelanjutan. LEED adalah salah satu sertifikasi bangunan hijau yang paling dikenal di dunia, yang dikembangkan oleh U.S. Green Building Council. Sertifikasi ini mengevaluasi efisiensi energi, penggunaan air, kualitas lingkungan dalam ruangan, dan penggunaan material ramah lingkungan.

Tips Mengelola Green Data Center

green data centerDalam era di mana keberlanjutan menjadi semakin penting, strategi pengelolaan yang tepat dapat membantu perusahaan mencapai efisiensi operasional sekaligus memenuhi komitmen terhadap keberlanjutan. Pada bagian ini, kami akan membahas beberapa tips kunci untuk mengelola green data center secara efektif. Hal ini memastikan bahwa operasi Anda tidak hanya optimal, tetapi juga ramah lingkungan.

1. Pemantauan dan manajemen energi

Salah satu caranya adalah dengan perangkat lunak manajemen energi yang mengintegrasikan berbagai sensor dan alat ukur untuk memantau konsumsi energi, suhu, kelembaban, dan parameter lingkungan lainnya. Secara rutin mengukur dan menganalisis PUE untuk mengidentifikasi peluang peningkatan efisiensi. Menargetkan PUE yang lebih rendah sebagai bagian dari strategi keberlanjutan pusat data.

2. Optimasi pendinginan

Cara Mencapai Optimasi Pendinginan adalah dengan desain tata letak yang optimal. Desain tata letak pusat data yang memaksimalkan aliran udara, seperti pengaturan hot aisle dan cold aisle.  Salah satu contoh penerapannya adalah Google menggunakan teknologi AI untuk mengoptimalkan pendinginan di pusat data mereka. Sistem AI ini menganalisis data dari ribuan sensor untuk menyesuaikan sistem pendinginan secara real-time.

3. Virtualisasi dan konsolidasi

Konsolidasi adalah strategi penting dalam mengelola green data center yang bertujuan untuk mengurangi jumlah perangkat keras yang digunakan. Caranya adalah dengan melakukan virtualisasi server. Menggunakan teknologi virtualisasi untuk menjalankan beberapa mesin virtual pada satu server fisik. Ini memungkinkan konsolidasi beban kerja dari beberapa server fisik ke lebih sedikit server.

Solusi Monitoring Data Center Terbaik

green data centerData Center Monitoring (DCM) dari Synapsis menawarkan solusi efektif untuk menerapkan green data center. Dengan kemampuan pemantauan suhu dan kelembaban, kontrol akses pintu, deteksi asap, serta pemantauan konsumsi daya, sistem ini membantu mengurangi pemborosan energi dan meningkatkan efisiensi operasional. DCM dari Synapsis juga menyediakan integrasi dengan sistem manajemen energi untuk mencegah overheating.

Dengan fitur-fitur tambahan seperti analitik CCTV dan unit distribusi daya pintar, Synapsis DCM tidak hanya meningkatkan keamanan dan keandalan data center. Namun, juga mendukung inisiatif keberlanjutan dengan meminimalkan jejak karbon dan biaya operasional. Implementasi sistem ini memastikan bahwa data center Anda beroperasi secara efisien dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Nadia KiranaAuthor posts

Avatar for Nadia Kirana

an expert content writer specializing in Internet of Things (IoT). With a deep understanding of IoT technologies and their applications across various industries.