Membangun data center yang aman adalah langkah penting dalam memastikan keandalan dan kontinuitas operasional bisnis. Keamanan data center tidak hanya melibatkan perlindungan fisik dari bencana dan akses tidak sah, tetapi juga memastikan infrastruktur teknologi informasi berfungsi optimal. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai tips dan langkah dalam membangun data center yang perlu Anda simak!
Daftar Isi
Apa saja Syarat membangun Data Center?
Membangun data center yang efisien dan andal memerlukan pemenuhan berbagai syarat dan persyaratan yang ketat. Syarat-syarat ini mencakup aspek teknis dan non-teknis yang harus dipenuhi untuk memastikan bahwa data center dapat beroperasi dengan maksimal. Simak penjelasan lengkapnya mengenai syarat membangun data center berikut!
1. Lokasi yang aman dan strategis
Lokasi yang aman menghindarkan data center dari risiko bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dan kebakaran. Memilih lokasi di luar zona seismik aktif dan area rawan banjir adalah langkah pertama dalam mengurangi risiko kerusakan fisik pada infrastruktur. Sedangkan, lokasi yang strategis memastikan bahwa data center dapat terhubung dengan baik ke jaringan global dan mudah diakses oleh tim operasional.
2. Desain dan infrastruktur bangunan yang memadai
Desain fisik bangunan harus direncanakan untuk menampung beban peralatan yang berat dan kompleksitas kabel serta pendinginan. Lantai yang ditinggikan sering digunakan untuk memudahkan manajemen kabel dan aliran udara. Bangunan juga harus dirancang untuk mendukung ekspansi di masa depan, dengan ruang yang cukup untuk penambahan peralatan baru tanpa memerlukan renovasi besar.
3. Sistem kelistrikan yang handal
Pasokan listrik utama harus berasal dari jaringan yang andal dan mampu memenuhi kebutuhan energi data center. Lokasi data center sebaiknya dipilih di area dengan infrastruktur listrik yang stabil dan minim gangguan. Kerjasama dengan penyedia listrik untuk memastikan pasokan yang tidak terputus adalah langkah awal yang krusial. Ini akan membantu mempersiapkan dalam membangun data center yang optimal dan berkualitas.
4. Sistem keamanan yang ketat
Keamanan fisik dimulai dengan kontrol akses yang ketat. Hanya individu yang berwenang yang diizinkan mengakses area sensitif melalui penggunaan teknologi seperti kartu RFID, biometrik, dan PIN. Multi-faktor autentikasi juga diterapkan untuk memastikan keamanan akses. Sedangkan, keamanan siber menggunakan firewall dan Sistem Deteksi Intrusi (IDS) serta Sistem Pencegahan Intrusi (IPS) untuk mengontrol lalu lintas jaringan.
5. Sistem pemantauan dan manajemen yang efektif
Sistem pemantauan dan manajemen yang efektif adalah komponen penting dalam memastikan operasional data center yang optimal. Pemantauan real-time adalah fondasi dari sistem manajemen yang efektif. Dengan pemantauan real-time, semua aspek operasional data center, termasuk suhu, kelembapan, konsumsi daya, dan kinerja perangkat keras, dapat dipantau secara terus-menerus.
Bagaimana Langkah-langkah Membangun data Center?
Data center adalah ruangan yang sangat krusial untuk bisnis. Membangun data center yang andal dan efisien memerlukan serangkaian langkah yang terstruktur dan terencana dengan baik. Proses ini melibatkan berbagai tahapan, mulai dari perencanaan awal hingga operasional dan pemeliharaan. Apa saja langkahnya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
1. Perencanaan dan desain
Langkah pertama dalam membangun data center yang sukses adalah melakukan perencanaan dan desain yang matang. Perencanaan data center dimulai dengan mengidentifikasi kebutuhan spesifik yang harus dipenuhi oleh fasilitas tersebut, seperti kapasitas dan jenis data. Penting juga untuk memahami jenis data yang akan disimpan dan diolah, serta persyaratan keamanan dan kepatuhan yang terkait.
2. Infrastruktur kelistrikan dan jaringan
Langkah pertama dalam menyiapkan infrastruktur kelistrikan adalah memastikan pasokan listrik utama yang stabil. Ini melibatkan kerja sama dengan penyedia listrik lokal untuk memastikan bahwa data center mendapatkan pasokan listrik yang konsisten dan andal. Selain itu, menggunakan jalur listrik redundan dari penyedia yang berbeda dapat meningkatkan keandalan dan mengurangi risiko downtime.
3. Desain dan Tata Letak
Langkah selanjutnya dalam membangun data center adalah mempersiapkan desain dan tata letak yang optimal. Bangunan harus dirancang untuk menampung beban berat peralatan dan memiliki lantai yang ditinggikan untuk manajemen kabel dan aliran udara. Pastikan ada ruang yang cukup untuk ekspansi di masa depan tanpa memerlukan renovasi besar.
4. Instalasi Perangkat dan Pengujian
Langkah ini memastikan bahwa semua komponen dan sistem berfungsi dengan baik sebelum data center beroperasi penuh. Instalasi perangkat dimulai dengan penerimaan dan pemeriksaan setiap perangkat keras dan komponen yang diperlukan, seperti server, switch, router, UPS, dan sistem pendinginan. Setiap perangkat diperiksa untuk memastikan tidak ada kerusakan.
5. Operasional dan pemeliharaan
Langkah berikutnya adalah memastikan operasional data center berjalan lancar dan melakukan pemeliharaan rutinPenggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (ML) dalam pemeliharaan data center dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi. AI dan ML dapat menganalisis data operasional untuk mengidentifikasi pola dan memberikan rekomendasi pemeliharaan prediktif yang lebih tepat.
Apa saja Tips dalam Membangun Data Center?
Membangun data center yang efisien dan handal memerlukan pemahaman mendalam tentang berbagai aspek teknis dan operasional. Dalam bagian ini, kami akan berbagi tips penting yang bisa membantu Anda dalam merencanakan, merancang, dan mengelola data center.
1. Optimasi pendinginan hot aisle dan cold aisle
Hot and cold aisles adalah metode penataan rak server yang mengatur aliran udara dingin dan panas secara terpisah. Dalam konfigurasi ini, rak server diatur dalam barisan dengan depan server (yang menghisap udara dingin) menghadap satu sama lain. Beberapa data center modern menggunakan teknologi canggih seperti pendinginan cair atau pendinginan evaporatif sebagai pelengkapnya.
2. Implementasi sistem manajemen infrastruktur data center (DCIM)
Implementasi Sistem Manajemen Infrastruktur Data Center (DCIM) adalah langkah penting untuk mengoptimalkan. Kelola aset data center dengan lebih efektif menggunakan fitur manajemen aset dalam DCIM. Lacak lokasi fisik, status, dan siklus hidup setiap perangkat. Integrasi AI dan machine learning dengan DCIM dapat memberikan prediksi yang lebih akurat dan otomatisasi yang lebih cerdas dalam manajemen data center.
3. Pemanfaatan energi terbarukan dan praktik ramah lingkungan
Pemanfaatan energi terbarukan dan penerapan praktik ramah lingkungan adalah langkah penting untuk meningkatkan efisiensi energi. Penting untuk menggunakan sistem pemantauan real-time untuk mengawasi konsumsi energi dan efisiensi operasional. Beberapa data center terdepan di dunia, seperti Google dan Facebook, telah berinvestasi besar dalam energi terbarukan dan praktik ramah lingkungan.
Solusi Monitoring Data Center Terbaik
Permasalahan umum seperti overheating, aliran udara yang tidak memadai, konsumsi daya yang tidak terpantau dengan baik, dan gangguan kelembapan dapat mengancam efisiensi dan umur peralatan data center. Selain itu, downtime jaringan dan pelanggaran keamanan menjadi ancaman serius yang bisa menyebabkan gangguan operasional signifikan. Synapsis hadir dengan solusi yang komprehensif untuk mengatasi semua permasalahan ini.
Neuron Data Center Monitoring dilengkapi dengan pemantauan suhu dan kelembapan, akses pintu, deteksi asap, secara real-time. Sistem ini mampu memantau perangkat jaringan seperti Mikrotik CCR, memberikan informasi detail tentang suhu, tegangan, beban CPU, ruang HDD, dan latensi jaringan. Dengan SLA uptime 99,9%, dukungan sistem 24/7, dan garansi perangkat keras selama 3 tahun, Synapsis memastikan bahwa data center Anda selalu dalam kondisi terbaik.