Digitalisasi pertambangan dengan Internet of Things (IoT) menjadi semakin penting dalam era industri 4.0. Dengan digitalisasi seperti Smart Mining, industri pertambangan dapat dengan mudah memonitor, mengelola, serta menjaga keberlanjutan lingkungan. Lalu kenapa digitalisasi pertambangan dengan IoT ini penting? Simak penjelasannya berikut ini!
Daftar Isi
Apa itu Digitalisasi Pertambangan?
Digitalisasi pertambangan adalah penerapan berbagai teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi, keselamatan, serta produktivitas pertambangan. Teknologi ini menggunakan alat seperti sensor, software manajemen tambang, serta data analytics. Tujuan dari digitalisasi pertambangan ini adalah untuk mengoptimalkan proses tambang mennjadi lebih efisien, baik secara biaya maupun secara tenaga.
Dalam penerapannya, digitalisasi pertambangan memungkinkan perusahaan untuk memantau operasional secara real-time. Salah satu contoh sederhananya adalah penggunaan kamera pengawas yang dipasang pada tiap-tiap bagian site tambang. Kamera ini mendeteksi langsung pergerakan-pergerakan pekerja tambang dan mendeteksi adanya potensi kecelakaan. Secara luas, teknolog tersebut masuk ke dalam istilah Smart Mining.
Alasan Pentingnya Digitalisasi Pertambangan
Dengan tantangan yang semakin kompleks, pertambangan digital menawarkan solusi cerdas yang dapat mengatasi hambatan-hambatan secara efektif. Ini menjadi sebuah kebutuhan yang mendesak untuk meningkatkan produktivitas. Simak penjelasan alasan pentingnya merevolusi ke digitalisasi pertambangan berikut ini!
1. Peningkatan efisiensi operasional dan produktivitas
Digitalisasi pertambangan meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas. Hal ini dengan cara mengoptimalkan penggunaan sumber daya, mengurangi waktu henti, dan meningkatkan pengambilan keputusan berbasis data. Rio Tinto, salah satu perusahaan tambang terbesar di dunia, telah berhasil menerapkan digitalisasi melalui program “Mine of the Future”.
2. Peningkatan keselamatan dan keamanan kerja
Dalam meningkatkan keselamatan dan keamanan kerja, salah satu implementasi digitalisasi pertambangan menggunakan sensor yang dipasang di peralatan dan lingkungan site tambang. Sensor ini dapat mendeteksi kondisi yang berbahaya seperti adanya gas beracun, suhu tingi, bahkan tekanan berat yang berlebih. Selain itu, dengan perangkat wearable pekerja, mereka dapat memantau kondisi pekerja dan lokasi secara real time.
3. Keberlanjutan dan pengurangan dampak lingkungan
Salah satu contoh nyatanya adalah Freeport-McMoRan yang menggunakan teknologi digital untuk memantau dan mengelola dampak lingkungan dari operasi tambang. Mereka menggunakan analitik data untuk mengoptimalkan penggunaan air dan energi. Selain itu, juga untuk memastikan bahwa limbah tambang dikelola dengan cara yang ramah lingkungan.
Teknologi IoT dalam Digitalisasi Pertambangan
Revolusi digital telah mengubah banyak sektor industri, dan pertambangan tidak terkecuali. Salah satu inovasi yang paling berdampak adalah penerapan teknologi Internet of Things (IoT) dalam digitalisasi pertambangan. Lalu, apa saja teknologi IoT yang digunakan dalam pertambangan pintar atau smart mining? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
1. Fleet Management System Tambang
Fleet Management System tambang adalah teknologi yang berguna untuk mengelola dan mengoptimalkan penggunaan armada kendaraan tambang. Sistem ini memungkinkan pemantauan, pelacakan, dan pengelolaan real-time dari kendaraan tambang seperti truk, ekskavator, dan alat berat lainnya. Implementasi FMS menunjukkan pengurangan konsumsi bahan bakar hingga 15% dan peningkatan produktivitas armada hingga 10%.
2. Smart Waste Management System
Smart Waste Management System adalah teknologi pertambangan yang digunakan untuk mengelola dan mengoptimalkan proses pembuangan limbah pertambangan. Sistem ini menggunakan sensor untuk memantau, mengelola, dan mengoptimalkan pengelolaan limbah tambang secara real-time. Studi menunjukkan bahwa penggunaan teknologi smart waste management dapat mengurangi emisi karbon dan polusi air hingga 25%.
3. Predictive Maintenance
Predictive Maintenance memungkinkan perusahaan tambang untuk mengidentifikasi potensi masalah sebelum menyebabkan kerusakan yang signifikan. Teknologi pertambangan ini menggunakan sensor dan analitik canggih untuk memantau kondisi peralatan secara real-tim. Menurut sebuah studi oleh McKinsey, implementasi PdM dapat mengurangi downtime hingga 50% dan meningkatkan umur peralatan hingga 20-40%.
4. Smart Surveillance Monitoring
Smart Surveillance Monitoring adalah teknologi pertambangan yang digunakan untuk memantau aktivitas dan kondisi di lokasi tambang secara real-time. Sistem ini dapat mengenali perilaku berisiko, seperti pekerja yang tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) atau berada di area berbahaya. Menurut Occupational Health and Safety (OHS), penerapan teknologi pengawasan pintar dapat mengurangi insiden kecelakaan kerja hingga 30%.
5. Collisions Avoidance System
Collisions Avoidance System adalah teknologi pertambangan yang berguna untuk mencegah tabrakan antara kendaraan dan peralatan di lokasi tambang. Sistem ini menggunakan berbagai sensor, radar, GPS, dan teknologi komunikasi untuk mendeteksi dan menghindari potensi tabrakan secara real-time. Menurut laporan dari Mining Technology, implementasi CAS di tambang dapat mengurangi insiden tabrakan hingga 70%.
Solusi Digitalisasi Pertambangan Synapsis
Synapsis menghadirkan solusi terbaik untuk digitalisasi pertambangan melalui produk Mining Eyes. Menggunakan teknologi canggih CONNEX, Mining Eyes menawarkan kemampuan monitoring area tambang yang sulit dijangkau dengan real-time access dan kontrol perangkat CCTV melalui dashboard. Dilengkapi dengan sistem portable, serta sumber daya solar panel dan generator diesel, Mining Eyes memastikan kontinuitas operasi dengan backup time lebih dari 48 jam.
Keunggulan ini didukung oleh komunikasi wireless point to point yang handal dan berbagai opsi komunikasi lainnya seperti GSM Modem, VSAT, dan Starlink. Dengan fitur-fitur ini, Synapsis memberikan solusi digitalisasi yang efektif dan efisien, meningkatkan keamanan dan produktivitas di industri pertambangan. Konsultasikan kebutuhan digitalisasi pertambangan Anda bersama Synapsis sekarang!.
Kesimpulan
Digitalisasi pertambangan adalah penerapan berbagai teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi, keselamatan, serta produktivitas pertambangan. Salah satu contoh sederhananya adalah penggunaan kamera pengawas yang dipasang pada tiap-tiap bagian site tambang. Alasan pentingnya melakukan digitalisasi pertambangan adalah efisiensi operasional dan produktivitas. Selain itu juga meningkatkan keselamata dan keberlanjutan pertambangan.
Digitalisasi pertambangan menggunakan beberapa teknologi yang populer digunakan dalam industri ini. Beberapa diantaranya adalah fleet management system tambang, smart waste management system, predictive maintenance, smart surveillance monitoring, dan collisions avoidance system. Salah satu solusi terbaik digitalisasi pertambangan adalah Synapsis yang mengintegrasikan internet of things dengan teknologi-teknologi lain seperti AI.