pue adalah

Power Usage Effectiveness atau PUE adalah sebuah metrik yang digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan energi di pusat data. PUE memberikan wawasan tentang seberapa efektif energi yang dikonsumsi oleh pusat data digunakan untuk menjalankan peralatan. Lalu, apa sebenarnya PUE atau Power Usage Effectiveness? Simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikuti ini!

Pue Adalah

PUE (Power Usage Effectiveness) adalah metrik yang digunakan untuk mengukur efisiensi penggunaan energi di pusat data. PUE diperkenalkan oleh Green Grid, sebuah konsorsium industri yang berfokus pada efisiensi energi di pusat data dan infrastruktur. PUE dihitung dengan membagi total energi yang digunakan oleh pusat data dengan energi yang digunakan oleh peralatan IT. 

Nilai PUE yang ideal adalah 1.0, yang menunjukkan bahwa semua energi yang dikonsumsi oleh pusat data digunakan sepenuhnya oleh peralatan IT tanpa ada energi yang terbuang untuk sistem pendukung. Dengan memantau dan mengurangi PUE, data center dapat mengidentifikasi inefisiensi dalam penggunaan energi. Selain itu, perusahaan juga dapat meningkatkan sistem pendinginan atau menggunakan peralatan IT yang lebih hemat energi. 

Apa saja Manfaat PUE?

pue adalahPenggunaan Power Usage Effectiveness (PUE) berguna sebagai metrik untuk mengukur efisiensi energi di data center. Hal ini  membawa sejumlah manfaat signifikan yang tidak hanya meningkatkan operasional tetapi juga berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan. Apa saja? Simak penjelasan lengkap mengenai manfaat PUE berikut ini!

1. Meningkatkan efisiensi energi

Dengan memantau PUE, perusahaan dapat mengidentifikasi area di mana energi tidak digunakan secara efisien, seperti dalam sistem pendinginan atau pencahayaan. Misalnya, jika PUE menunjukkan bahwa sejumlah besar energi digunakan untuk pendinginan dibandingkan dengan peralatan IT, manajer dapat mengeksplorasi solusi untuk meningkatkan efisiensi pendinginan.

2. Pengurangan biaya operasional

Peningkatan efisiensi energi melalui PUE adalah pusat data dapat beroperasi dengan lebih sedikit energi total untuk mencapai output yang sama. Dengan mengurangi kebutuhan energi, pusat data juga dapat menghindari atau menunda investasi besar dalam infrastruktur energi baru atau upgrade. Semua ini berkontribusi pada pengurangan biaya operasional untuk memungkinkan data center mengalokasikan sumber daya yang dihemat ke area lain.

3. Pengurangan jejak karbon

PUE dapat mengurangi jejak karbon dengan meningkatkan efisiensi penggunaan energi di pusat data. Ketika pusat data mengidentifikasi dan mengurangi inefisiensi melalui pemantauan PUE, konsumsi energi total berkurang. Sebagian besar energi yang digunakan oleh pusat data berasal dari sumber daya listrik, yang sering kali dihasilkan dari bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak, dan gas alam.

Cara Menghitung PUE

pue adalahMenghitung PUE (Power Usage Effectiveness) melibatkan dua langkah utama: pengukuran energi dan perhitungan PUE itu sendiri.

1. Langkah pertama: Pengukuran energi

Langkah pertama melibatkan dua komponen utama: total energi yang digunakan oleh pusat data dan energi yang digunakan oleh peralatan IT. Pengukuran total energi fasilitas mencakup seluruh konsumsi energi pusat data. Ini biasanya dilakukan dengan menggunakan meteran energi yang dipasang pada titik masuk utama energi ke pusat data. Di sisi lain, pengukuran energi peralatan IT berfokus pada konsumsi energi dari perangkat.

2. Langkah kedua: Perhitungan PUE

Setelah data energi terkumpul, PUE dihitung dengan membagi total energi yang digunakan oleh pusat data dengan energi yang digunakan oleh peralatan IT. Rumus perhitungannya adalah sebagai berikut:

pue adalah

Interpretasi Nilai PUE

pue adalahInterpretasi nilai PUE (Power Usage Effectiveness) membantu memahami seberapa efisien energi digunakan dalam sebuah pusat data. PUE dihitung dengan membagi total energi yang digunakan oleh pusat data dengan energi yang digunakan oleh peralatan IT, menghasilkan sebuah nilai yang memberikan gambaran tentang efisiensi penggunaan energi.

1. PUE = 1.0

  • Interpretasi: Nilai ini adalah ideal dan menunjukkan bahwa seluruh energi yang dikonsumsi oleh pusat data digunakan secara eksklusif oleh peralatan IT. Tidak ada energi yang terbuang untuk sistem pendukung seperti pendinginan atau pencahayaan.
  • Implikasi: Pusat data dengan PUE 1.0 sangat efisien dalam penggunaan energinya, tetapi nilai ini hampir tidak mungkin dicapai dalam praktik karena selalu ada kebutuhan energi untuk sistem pendukung.

2. PUE > 1.0

  • Interpretasi: Menunjukkan bahwa ada energi tambahan yang digunakan di luar peralatan IT. Semakin tinggi nilai PUE, semakin banyak energi yang digunakan oleh sistem pendukung.
  • Implikasi: Pusat data perlu mengidentifikasi dan mengurangi inefisiensi dalam penggunaan energi, seperti pada sistem pendinginan, pencahayaan, dan infrastruktur pendukung lainnya. Tujuan jangka panjang adalah untuk mendekati nilai PUE yang lebih rendah, meskipun mencapai 1.0 mungkin tidak realistis.

3. PUE = 2.0

  • Interpretasi: Untuk setiap 1 kW energi yang digunakan oleh peralatan IT, pusat data membutuhkan 2 kW energi total. Ini berarti separuh dari total energi digunakan oleh sistem pendukung.
  • Implikasi: Masih ada ruang yang signifikan untuk meningkatkan efisiensi energi, terutama pada sistem pendukung.

4. PUE < 1.5

  • Interpretasi: Ini dianggap cukup efisien dalam industri pusat data. Nilai ini menunjukkan bahwa proporsi energi yang cukup besar digunakan oleh peralatan IT, dengan lebih sedikit energi yang digunakan oleh sistem pendukung.
  • Implikasi: Pusat data dengan nilai ini telah melakukan langkah-langkah efisiensi energi yang baik, tetapi tetap ada peluang untuk perbaikan lebih lanjut.

Solusi Monitoring Data Center Terbaik

Synapsis adalah solusi terbaik untuk pemantauan data center, dirancang untuk menangani berbagai masalah kritis yang sering dihadapi dalam pengelolaan data center. Dengan sistem pemantauan Data Center Monitoring System (DCM) yang inovatif, Synapsis menawarkan pengawasan yang komprehensif terhadap suhu, kelembaban, akses pintu, asap, dan konsumsi daya, memastikan semua aspek operasional terpantau secara real-time. 

Sistem ini dilengkapi dengan teknologi canggih yang dapat memantau perangkat jaringan seperti CCR Mikrotik, memberikan data mendetail tentang suhu, voltase, beban CPU, dan lain-lain, serta menjamin SLA uptime sebesar 99,9% dengan dukungan sistem 24/7 dan garansi perangkat keras selama tiga tahun. Segera konsultasikan kebutuhan Anda bersama kami untuk efesiensikan data center Anda disini!

Nadia KiranaAuthor posts

Avatar for Nadia Kirana

an expert content writer specializing in Internet of Things (IoT). With a deep understanding of IoT technologies and their applications across various industries.