Ada lima elemen utama dalam hal solusi IoT end-to-end.
#1 – Desain & Pengembangan Perangkat Keras atau Pembuatan Prototipe
Setelah desain perangkat keras siap, langkah selanjutnya adalah pembuatan prototipe. Bagian paling penting yang digunakan perusahaan rekayasa produk adalah sensor dan aktuator yang membantu mengumpulkan informasi dari lingkungan sekitar.
Perusahaan yang dipilih, baik untuk pengembangan produk asli dari awal atau memutakhirkan yang sudah ada, semuanya memerlukan desain dan pengembangan perangkat keras. Perangkat keras ini biasanya perangkat dengan harga murah, modern, dan dapat diskalakan. Mereka menanamkannya dengan sensor baru atau periferal terbaru. Demikian juga bagian perangkat keras ini menjadi dasar untuk pengembangan lebih lanjut dan penambahan komponen.
tahukah kamu? Perangkat sederhana adalah ketika perangkat kerasnya ditambahkan dengan MCU dan firmware. Sebaliknya, perangkat pintar adalah saat MPU dan OS terhubung dengan perangkat.
#2 – Firmware/Perangkat Lunak Tertanam
Perangkat lunak yang kuat dapat melakukan keajaiban untuk perangkat IoT. Perangkat lunak adalah teknologi yang menghubungkan perangkat keras dan memungkinkan komunikasi antara perangkat yang terhubung. Ini adalah komponen paling penting untuk mengarahkan tindakan, meningkatkan kecepatan kerja, dan memperoleh data waktu nyata.
Selain itu, sistem IoT memungkinkan komunikasi waktu nyata, lebih hemat daya, dan tidak memerlukan banyak upaya dalam pemeliharaan. Perusahaan pengembang sistem tertanam yang baik dapat membantu Anda mengembangkan produk/perangkat IoT lengkap dalam durasi yang cukup lama.
#3 – Platform Konektivitas Jaringan
Kita harus berterima kasih atas berbagai perangkat penghubung dan gadget yang tersedia yang telah memungkinkan pengembangan perangkat IoT. Karena itu, solusi konektivitas membantu merampingkan manajemen antar perangkat IoT. Faktanya, ekosistem solusi internet of things tidak dapat berfungsi tanpa tautan penghubung. Berbagai portal menjadi titik penghubung antara hardware dan software.