LoRa (Long Range) merupakan jaringan nirkabel atau wirelesss dengan keunggulan jangkauan luas. LoRa mungkin masih asing di telinga Anda, bagaimana dengan teknologi WiFi atau Bluetooth? LoRa salah satu dari produk jaringan nirkabel tersebut.
Apa itu LoRa?
LoRa adalah produk jaringan nirkabel yang diperkenalkan oleh Samtech pada tahun 2012, teknologi ini menggunakan modulasi CSS (Chirp Spread Spectrum) yang dapat mengirim data jarak jauh berdaya rendah melalui pita ISM (Instrumentation Science and Medical).
Berdasarkan keunggulan tersebut, LoRa dapat diterapkan pada Smart City untuk membangun infrastruktur jaringan nirkabel yang dapat memantau penerangan jalan hingga jadwal pengambilan sampah.
Komparasi Antar Jaringan Nirkabel
Membahas keunggulan LoRa, maka kita akan komparasikan dengan produk jaringan nirkabel sejenis.
NO | Teknologi | Jarak | Max Rate | Konsumsi Daya |
1 | Bluetooth | 10 M | 2 Mb/s | Low |
2 | WiFi | 0-60 M | 54 Mb/s | High |
3 | RFID | 0-100 M | 10 Kb/s | Low |
4 | Zigbee | 0-1500 M | 250 Kb/s | Low |
5 | LoRa | 0-15 Km | 600 Kb/s | Low |
Baca juga Smart Home Bantu Pekerjaan Rumah Lebih Mudah
Memiliki Fitur yang Menarik

LoRa juga memiliki tiga fitur yang sekaligus menjadi keunggulan teknologi ini.
- Geolocation, LoRa mampu mendeteksi keberadaan benda di suatu lokasi.
- Daya Rendah, LoRa hanya membutuhkan baterai 13 Ma – 15 Ma dan dapat bertahan 10-15 tahun.
- Jangkauan Luas, dari segi jangkauannya LoRa lebih unggul daripada WiFi, RFID, Zigbee, hingga Bluetooth.
Sistem Komunikasi pada LoRa
Terdapat tiga sistem komponen utama yang bekerja pada LoRa, berikut rinciannya :
- LoRa end device, yang berisi sensor yang terhubung melalui LoRa radio interface dengan LoRa Gateway.
- LoRa gateway, berfungsi untuk menghubungkan antara LoRa end device dengan LoRa Net Server.
- LoRa Net Server, merupakan media pengontrol seluruh jaringan yang dapat berfungsi sebagai manajemen sumber daya radio, memproses data, dan keamanan.