Internet of things terdengar seperti teknologi yang mahal untuk diterapkan dalam bisnis. Namun, siapa yang menyangka jika pada tahun 2021, sebanyak 26% UMKM yang menggunkan IoT. Sedangkan, perusahaan besar sebanyak 48%.Hal ini menandakan bahwa penerapan IoT dalam bisnis tidak terbatas pada ukuran perusahaan. Berikut ini penjelasan mengenai penerapan IoT yang mampu optimalkan operasional bisnis.
Konsep IoT dalam Bisnis
IoT di bidang bisnis merujuk pada otomatisasi dan pengumpulan data dalam operasional bisnis yang lebih efisien. Konsep ini mengandalkan jaringan perangkat terhubung yang dapat berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain. Dengan sistem manajemen pusat, IoT memberikan insight yang berharga untuk pengambilan keputusan. Dengan pemanfaatan IoT, bisnis dapat memonitor kinerja operasional secara real-time.
Implementasi IoT dalam bisnis tidak terbatas pada industri manufaktur atau logistik tetapi juga merambah ke pertanian, kesehatan, dan retail. Teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk mengotomatiskan proses serta mengumpulkan data yang luas dan akurat dari berbagai sumber. Hal ini akan membuka jalan untuk analisis prediktif dan pemeliharaan prediktif sehingga mengurangi downtime dan meningkatkan efisiensi operasional.
Sejarah dan Perkembangan IoT dalam Bisnis
Sejarah IoT dalam bisnis dimulai dari konsep “things” yang terhubung pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun 1990-an. Namun, baru pada dekade pertama abad ke-21, teknologi ini mulai berkembang pesat. Hal ini didorong oleh kemajuan dalam teknologi sensor, konektivitas internet yang lebih luas, serta penurunan harga komponen.
Awalnya, IoT lebih banyak digunakan dalam konteks industri, seperti dalam manufaktur untuk pemantauan dan otomatisasi proses produksi. Namun, seiring waktu, aplikasi IoT telah berkembang meluas, membawa transformasi digital ke berbagai aspek bisnis. Perkembangan ini terus berakselerasi dengan kemajuan teknologi cloud computing, big data, dan kecerdasan buatan.
Manfaat IoT dalam Bisnis
Melalui koneksi dan pertukaran data antar perangkat, IoT menyediakan wawasan real-time tentang berbagai aspek operasional bisnis. Dengan demikian, IoT mampu mengoptimalkan efisiensi operasional hingga membuka peluang baru dalam strategi pemasaran. Berikut ini adalah manfaat-manfaat penggunaan IoT dalam bisnis
1. Meningkatkan efisiensi operasional
IoT memiliki kemampuan untuk memantau dan mengelola sumber daya dengan lebih efektif. Sensor dan perangkat cerdas mampu mengotomatisasi proses dan mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan. Misalnya, industri manufaktur dapat memantau kondisi mesin secara real-time dan memperdiksi kebutuhan perawatan sebelum terjadi kerusakan. Ini mengurangi downtime dan memperpanjang umur peralatan, secara signifikan menghemat biaya dan meningkatkan efisiensi.
2. Marketing secara real-time
IoT membuka peluang untuk melakukan pemasaran secara real-time dengan memanfaatkan data yang lengkap. Dengan analisis data ini, perusahaan dapat memahami preferensi dan perilaku pelanggan secara lebih mendalam sehingga memungkinkan untuk menyesuaikan penawaran secara dinamis. Hal ini dapat meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih personal dan relevan.
3. Data-based decision
Pengambilan keputusan yang didasarkan pada data akurat dan aktual adalah salah satu manfaat utama dari IoT dalam bisnis. Dengan kemampuan untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari berbagai sumber secara real-time, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih informatif dan tepat waktu. Ini berlaku dalam berbagai aspek, mulai dari pengelolaan rantai pasok hingga strategi pemasaran.
4. Meningkatkan produktivitas
IoT berkontribusi pada peningkatan produktivitas kerja dengan cara mengotomatisasi tugas-tugas rutin. Misalnya, perangkat IoT dapat mengotomatisasi proses pengumpulan data lapangan, memungkinkan karyawan untuk fokus pada tugas yang lebih strategis dan kreatif. Selain itu, analisis data real-time membantu tim dalam mengidentifikasi area yang membutuhkan peningkatan.
Contoh Penerapan IoT dalam Bisnis
Penerapan Internet of Things (IoT) telah membuka berbagai peluang inovasi dalam dunia bisnis. Dengan IoT, bisnis dapat mengumpulkan data besar secara real-time, menganalisisnya, dan menggunakannya untuk membuat keputusan yang lebih cerdas. Berikut ini contoh penerapan IoT di bidang bisnis!
1. Smart Payment
Smart payment menggunakan IoT untuk menyederhanakan transaksi pembayaran dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Sistem pembayaran pintar ini memungkinkan pelanggan untuk melakukan pembayaran tanpa kontak melalui perangkat cerdas, seperti smartphone atau smartwatch. Hal ini dapat mengurangi antrian dan memperbaiki manajemen aliran kas bagi perusahaan.
2. Logistic Management System
Dalam manajemen logistik, IoT memberikan visibilitas yang canggih dalam rantai pasokan. Selain logistik, aset tracking juga sering digunakan dalam dunia bisnis. Dengan memasang sensor pada kargo, palet, atau kontainer, perusahaan logistik dapat memantau lokasi, kondisi, dan suhu barang secara real-time selama pengiriman. Ini memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan rute, mengurangi kerusakan barang, dan merespons dengan cepat terhadap setiap kendala yang muncul.
3. Pemeliharaan Prediktif
IoT dalam bisnis memungkinkan penerapan pemeliharaan prediktif pada peralatan dan mesin. Sensor yang terpasang pada peralatan mengumpulkan data operasional yang kemudian dianalisis untuk memprediksi kapan peralatan membutuhkan perawatan atau penggantian. Dengan demikian, perusahaan dapat menghindari biaya perbaikan yang besar dan mempertahankan produktivitas operasional.
4. Smart Marketing
IoT menawarkan solusi canggih untuk strategi pemasaran dengan mengumpulkan dan menganalisis data pelanggan secara real-time. Melalui perangkat cerdas dan sensor di toko, perusahaan dapat memahami perilaku belanja pelanggan, preferensi produk, dan pola kunjungan. Informasi ini digunakan untuk menyesuaikan tawaran, promosi, dan pengalaman belanja secara personal.
5. Remote Process Monitoring
Monitoring proses jarak jauh melalui IoT memungkinkan perusahaan untuk memantau operasi pabrik, ladang, atau infrastruktur kritis dari lokasi pusat. Hal ini sangat berguna untuk industri yang operasinya tersebar di berbagai lokasi geografis. Dengan data real-time, perusahaan dapat mengidentifikasi ineffisiensi dan merespons dengan cepat terhadap masalah yang terjadi.
Tantangan IoT dalam Bisnis
Meskipun IoT menawarkan berbagai peluang untuk inovasi dan efisiensi dalam bisnis, implementasinya juga menghadapi sejumlah tantangan. Memahami dan mengatasi tantangan ini menjadi kunci untuk memanfaatkan potensi penuh dari IoT dalam bisnis. Simak penjelasan mengenai tantangan IoT yang mengganggu efisiensi bisnis berikut ini!
1. Keamanan dan privasi
Keamanan dan privasi data menjadi tantangan utama dalam implementasi IoT. Dengan jumlah perangkat yang terhubung yang terus meningkat, permukaan serangan untuk potensi pelanggaran keamanan juga bertambah. Perangkat IoT sering kali kurang memiliki fitur keamanan yang kuat, membuatnya rentan terhadap serangan siber dan pencurian data. Mengatasi tantangan ini memerlukan solusi yang tepat untuk dapat menjaga keamanan.
2. Skalabilitas
Seiring perusahaan berkembang dan jumlah perangkat IoT bertambah, sistem yang ada harus dapat menyesuaikan untuk mengelola volume data yang meningkat. Ini bukan hanya tentang kapasitas teknis tetapi juga kemampuan untuk mengintegrasikan perangkat baru. Dibutuhkan arsitektur yang fleksibel dan skalabel, serta manajemen sumber daya yang efektif untuk memastikan bahwa sistem IoT dapat tumbuh bersama kebutuhan bisnis.
3. Manajemen energi dan keberlanjutan
Sebagian besar perangkat IoT dalam bisnis yang ditempatkan di lokasi terpencil, bergantung pada baterai dengan umur yang terbatas. Mengoptimalkan konsumsi energi dan memastikan keberlanjutan operasional perangkat menjadi penting, terutama dalam skala yang besar. Ini memerlukan desain perangkat yang efisien energi, strategi pemeliharaan yang proaktif, dan mungkin penggunaan sumber energi alternatif untuk meminimalkan dampak lingkungan.
4. Integrasi dengan sistem
Banyak bisnis sudah memiliki infrastruktur IT dan sistem manajemen data yang kompleks. Menambahkan perangkat IoT ke dalam ekosistem ini memerlukan solusi integrasi yang bisa menyatukan data dari berbagai sumber dan format. Diperlukan standarisasi dan middleware yang mampu menghubungkan sistem lama dengan teknologi IoT baru untuk menciptakan ekosistem yang terintegrasi dan efisien.
Apa Solusi IoT Dalam Bisnis Terbaik?
Dengan Synapsis.id, ubah tantangan bisnis Anda menjadi peluang pertumbuhan. Sebagai penyedia solusi IoT dalam bisnis terkemuka di Indonesia, Synapsis berkomitmen untuk mengoptimalkan dan efisiensikan proses bisnis Anda melalui inovasi teknologi. Pemahaman kami terkait potensi bisnis yang berbeda-beda, solusi end-to-end kami dapat disesuaikan khusus untuk memenuhi kebutuhan bisnis Anda.
Dengan CONNEX, kami menawarkan pemantauan real-time dan analisis data dari lokasi mana pun, memastikan bisnis Anda selangkah lebih maju. Sebagai nodes canggih yang dilengkapi dengan konektivitas terkini, sensor, dan dapat terhubung dengan dashboard, CONNEX membawa perubahan bisnis yang lebih digital. Hubungi kami dan mari berkolaborasi untuk mewujudkan ide-ide inovatif menjadi solusi nyata yang mendorong efisiensi operasional dan pertumbuhan bisnis Anda.
Kesimpulan
IoT dalam bisnis merujuk pada otomatisasi dan pengumpulan data dalam operasional bisnis yang lebih efisien. Konsep ini mengandalkan jaringan perangkat terhubung yang dapat berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain.Melalui koneksi dan pertukaran data antar perangkat, IoT menyediakan wawasan real-time tentang berbagai aspek operasional bisnis.
Dengan IoT, bisnis dapat mengumpulkan data besar secara real-time, menganalisisnya, dan menggunakannya untuk membuat keputusan yang lebih cerdas. Meskipun begitu, implementasinya juga menghadapi sejumlah tantangan. Dengan Synapsis.id, ubah tantangan bisnis tersebut menjadi peluang pertumbuhan. Synapsis berkomitmen untuk mengoptimalkan dan efisiensikan proses bisnis Anda melalui inovasi teknologi.