Daftar Isi
- Pengertian IoT dalam Akuntansi
- Perkembangan IoT dalam Akuntansi
- Implementasi IoT dalam Akuntansi
- Manfaat IoT dalam Akuntansi
- Kesimpulan
Pengertian IoT dalam Akuntansi
Internet of Things (IoT) dalam akuntansi merujuk pada konsep yang melibatkan integrasi teknologi IoT ke dalam sistem akuntansi dan keuangan. Konsep IoT akuntansi berfokus pada otomatisasi pengumpulan data transaksi keuangan melalui sensor dan perangkat cerdas yang terintegrasi langsung dengan sistem akuntansi. Misalnya, perangkat IoT dapat berguna untuk memantau dan merekam inventaris secara real-time, mengotomatiskan pencatatan aset tetap, atau bahkan untuk mengumpulkan data tentang penggunaan sumber daya.
Dengan penggunaan IoT, akses dan analisis data keuangan dapat secara real-time sehingga memberikan wawasan yang lebih aktual dan relevan bagi pengambil keputusan. Ini memungkinkan perusahaan untuk merespons lebih cepat terhadap perubahan kondisi pasar, mengidentifikasi tren, dan membuat prediksi yang lebih akurat. Selain itu, otomatisasi yang dibawa oleh IoT dapat mengurangi kesalahan manusia dalam pencatatan data, meningkatkan transparansi, dan memperkuat kepatuhan terhadap standar akuntansi.
Perkembangan IoT dalam Akuntansi
Sejak terciptanya IoT pada tahun 1999, IoT telah berperan besar untuk menunjang perekonomian industri, dimana menurut Chen et al., (2019) penggunaan teknologi internet di tahun 2020 dan seterusnya mencapai 50 miliar server yang akan terhubung satu sama lain, sehingga hal tersebut telah mempengaruhi profesi-profesi yang ada, seperti salah satunya akuntansi.
Dalam laporan Hot Risk Topics in 2021 oleh European Confederation of Institute of Internal Auditor (ECIIA, 2019) tingkat pertumbuhan teknologi canggih saat ini telah mengubah struktur audit secara signifikan, dimana dengan bantuan IoT yang semakin pesat mendorong efektivitas audit yang lebih relevan dalam mengumpulkan data dan mengolahnya menjadi informasi yang berkualitas. IoT tidak hanya mengubah sistem operasional yang berjalan dalam akuntansi, melainkan juga mengubah kebudayaan akuntan untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan tidak menggunakan kertas dalam jumlah besar.
Implementasi IoT dalam Akuntansi
Penggunaan Internet of Things (IoT) telah membuka berbagai inovasi baru dalam dunia akuntansi untuk meningkatkan akurasi data dan mengurangi kesalahan. Implementasi iot akuntansi ini memudahkan pengumpulan dan pengolahan data keuangan. Berikut ini adalah beberapa cara implementasi IoT yang mengubah praktik akuntansi modern.
Sistem Akuntansi Berbasis Cloud
Sistem akuntansi berbasis cloud memanfaatkan IoT untuk menyediakan akses data keuangan yang aman dan real-time dari mana saja dan kapan saja. Ini memungkinkan perusahaan untuk mengotomatisasi proses akuntansi mereka, mulai dari pencatatan transaksi hingga laporan keuangan dengan efisiensi yang lebih tinggi. Selain itu, pembaruan sistem yang otomatis dan kemampuan integrasi dengan berbagai aplikasi bisnis lainnya meningkatkan fleksibilitas dan skalabilitas operasional perusahaan.
Integrasi Data dan Analitik
IoT akuntansi telah memfasilitasi integrasi data keuangan dari berbagai sumber dan platform sehingga memungkinkan analisis data yang lebih komprehensif. Dengan mengumpulkan data secara real-time, perusahaan dapat memperoleh insight yang lebih akurat tentang kinerja finansial mereka. Implementasi IoT dalam analitik data juga membantu dalam mengidentifikasi peluang penghematan biaya dan efisiensi operasional.
Keamanan dan Privasi Data
Dalam era digital, keamanan dan privasi data menjadi prioritas utama, terutama dalam industri yang menangani informasi keuangan sensitif seperti akuntansi. Implementasi IoT dalam sistem akuntansi membawa teknologi enkripsi canggih dan protokol keamanan yang ketat untuk melindungi data dari akses asing dan serangan siber. Selain itu, sistem dapat secara otomatis mendeteksi aktivitas mencurigakan dan melakukan tindakan pencegahan untuk menjaga integritas data keuangan.
Manfaat IoT dalam Akuntansi
Teknologi akuntansi ini telah membuka jalan bagi otomatisasi proses keuangan. Melalui penerapan IoT, industri akuntansi mengalami transformasi yang memanfaatkan data dan teknologi untuk mencapai hasil yang optimal. Berikut ini adalah penjelasan lengkap manfaat IoT dalam akuntansi.
Meningkatkan Efisiensi Operasional
Melalui pemanfaatan IoT, alat-alat otomatisasi sudah tersedia untuk menyederhanakan proses akuntansi. Sensor dan gadget pintar dapat mempermudah dan mempercepat kegiatan seperti pencatatan dalam jurnal, penyesuaian rekening bank, serta penyusunan laporan keuangan. Hal ini memberikan kesempatan bagi para profesional akuntansi untuk lebih mengembangkan strategi tanpa terpusingkan dengan keuangan.
Memberikan Akurasi dan Keandalan Data
Integrasi IoT dalam sistem akuntansi membantu memastikan akurasi dan keandalan data keuangan. Dengan mengeliminasi kesalahan manusia dan mengotomatiskan pengumpulan data, IoT menjamin bahwa informasi yang digunakan dalam pembuatan laporan keuangan adalah akurat dan up-to-date. Keandalan data ini sangat penting untuk memenuhi standar kepatuhan dan untuk analisis keuangan yang efektif.
Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik
Dengan akses ke data keuangan yang akurat dan real-time, pengambilan keputusan akan jauh lebih strategis. IoT memungkinkan analisis data yang lebih mendalam, memfasilitasi identifikasi tren dan pola yang sebelumnya mungkin tidak terdeteksi. Dengan wawasan ini, manajemen dapat membuat keputusan yang lebih tepat tentang investasi, pengeluaran, dan strategi pertumbuhan.
Pengurangan Biaya Operasional
Otomatisasi proses akuntansi dan manajemen data melalui IoT dapat secara signifikan mengurangi biaya operasional. Efisiensi yang lebih besar lebih memakan waktu dan sumber daya yang lebih sedikit. Penghematan biaya ini pada akhirnya dapat teralokasikan kembali ke area bisnis lain untuk mendukung pertumbuhan dan inovasi.
Transparansi dan Pelaporan yang Lebih Baik
IoT meningkatkan transparansi keuangan dengan menyediakan visibilitas yang lebih besar atas data dan proses akuntansi. Dengan sistem yang terintegrasi dan data real-time, perusahaan dapat menghasilkan laporan yang lebih akurat dan tepat waktu. Hal Ini tidak hanya memperkuat kepercayaan stakeholder tetapi juga memungkinkan pemantauan kinerja keuangan yang lebih efektif dan responsif terhadap dinamika pasar.
Baca juga: 10 Tantangan IoT dalam Bisnis dan Cara Menghadapinya
Kesimpulan
IoT akuntansi merupakan konsep integrasi teknologi IoT ke dalam sistem keuangan dan akuntansi untuk otomatisasi pengumpulan data transaksi keuangan melalui sensor dan perangkat cerdas. Hal ini memungkinkan akses dan analisis data keuangan secara real-time sehingga memungkinkan respons cepat terhadap perubahan pasar. Selain itu, otomatisasi IoT mengurangi kesalahan manusia, meningkatkan transparansi, dan memperkuat kepatuhan terhadap standar akuntansi.
Dengan integrasi Internet of Things (IoT) dalam praktik akuntansi, proses pengumpulan dan analisis data keuangan telah mengalami transformasi yang signifikan. IoT membawa efisiensi, akurasi, dan keandalan yang meningkat dalam pengelolaan informasi keuangan perusahaan. Dengan IoT, perusahaan dapat mengakses data keuangan secara real-time, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih tepat dan responsif.
REFERENSI
- Chen, T., Barbarossa, S., Wang, X., Giannakis, G. B., & Zhang, Z. L. (2019). Learning and Management for Internet of Things: Accounting for Adaptivity and Scalability. Proceedings of the IEEE. https://doi.org/10.1109/JPROC.2019.2896243
- ECIIA. (2019). Risk in focus 2020: Hot Topics For Internal Auditors. 43.
- O’Leary, D. E. (2013). ‘BIG DATA’, THE ‘INTERNET OF THINGS’ AND THE ‘INTERNET OF SIGNS.’ Intelligent Systems in Accounting, Finance and Management. https://doi.org/10.1002/isaf.1336