ChatGPT merupakan produk dari Open AI berupa tool chatbot berbasis kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence, didesain untuk berinteraksi dan menjawab percakapan layaknya manusia menjadikan tren ChatGPT meningkat.
Aplikasi besutan Open AI ini menyuguhkan kecepatan dan kelengkapan informasi sesuai keinginan user, tak heran masyarakat hingga pelajar merasakan keuntungan ChatGPT untuk menyelesaikan tugas maupun mencari materi tambahan.
Sayangnya kecanggihan yang dimiliki disalahgunakan oleh penggunanya seperti membuat karya ilmiah dengan men-copy paste hasil ChatGPT, tindakan tersebut tentu bertentangan dengan etika penulisan ilmiah. Apakah ChatGPT membawa banyak keuntungan atau kerugian bagi user ? Berikut synapsis.id sajikan keuntungan dan kerugian ChatGPT.
Keuntungan dari ChatGPT
Kecepatan Mendapatkan Informasi
Gambar di atas menunjukkan bagaimana ChatGPT merespon dan memberikan jawaban secara cepat serta lengkap, bukan asal menjawab saja tetapi sesuai dengan konteks yang ditanyakan pengguna. Kecepatan informasi yang diberikan menjadi pengalaman mengesankan bagi pengguna ChatGPT, kecanggihan chatbot ini juga mendorong spekulasi masyarakat bahwa pekerjaan manusia dapat digantikan oleh produk dari Open AI ini.
Penggunaan ChatGPT Lebih Praktis
Pengguna disuguhkan dengan cara kerja yang praktis dalam mendapatkan informasi, ChatGPT memberikan informasi yang cepat dan lengkap sehingga pengguna cukup membaca keseluruhan informasi tanpa klik sana sini. Cara kerja yang praktis memudahkan adaptasi pengguna baru dalam mempelajari teknologi ini sekaligus menjadi keuntungan bagi ChatGPT untuk menarik pengguna lebih banyak.
Menghemat Waktu Anda
Tampilan ChatGPT terkesan simple dan mudah dipahami sekalipun bagi pengguna baru, pengguna cukup menuliskan pertanyaan pada kolom yang disediakan dan jawaban muncul dalam hitungan detik. Tentu keuntungan ini akan menghemat waktu pengguna dalam mendapatkan informasi.
Jika dibandingkan dengan search engine lain yang mana pengguna harus mencari jawaban dari ribuan website, pasti membutuhkan waktu lebih lama dan menguras tenaga pengguna. Maka dari segi efisiensi waktu, ChatGPT mampu melesat melampaui search engine saat ini.
Kerugian akibat ChatGPT
Data Kurang Akurat
Meski ChatGPT mampu menampilkan informasi dengan cepat dan lengkap, namun pengguna wajib mewaspadai setiap informasi yang ditampilkan.
Sistem yang bekerja pada ChatGPT adalah mengambil informasi dari berbagai situs kemudian menampilkannya kepada pengguna, akan menjadi bahaya jika data yang ditampilkan tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya dan dikonsumsi pengguna tanpa difilter terlebih dahulu.
Peluang terjadinya hoax atau berita bohong pun meningkat apabila pengguna tidak bijak memilih informasi, terlebih ChatGPT belum mempunyai fitur keamanan yang menyaring data valid.
Terdeteksi Plagiarisme
Teknologi AI yang tersemat dalam ChatGPT dapat dimanfaatkan untuk berbagai bidang tak terkecuali pendidikan, dibekali kemampuan menampilkan informasi dengan cepat dan lengkap dirasa membantu pelajar untuk mengerjakan tugas maupun mencari materi tambahan.
Sayangnya banyak pelajar hingga mahasiswa yang menempuh jalan tikus dengan meng-copy hasil ChatGPT untuk mengerjakan karya ilmiah hingga skripsi. Menurut Dosen Fakultas Hukum UGM, data ChatGPT banyak mengcopy karya orang lain sehingga akan terdeteksi plagiat karena mengambil data tanpa mencantumkan sumber.
Informasi Masih Terbatas
Meski banyak pertanyaan dari pengguna dapat terjawab, namun ChatGPT perlu mengupdate data lebih banyak agar menampilkan informasi terkini dan akurat. Terdapat beberapa pertanyaan yang belum terjawab sempurna, maka ChatGPT belum bisa digunakan sepenuhnya bagi pengguna. Metode yang paling tepat adalah menggabungkan penggunaan ChatGPT dengan search engine lain untuk mendapatkan jawaban akurat.
