Airflow Data Center

Mengelola airflow data center yang efektif sangat penting untuk menjaga kinerja perangkat keras dan efisiensi energi. Dalam artikel ini, kami akan membahas delapan tips praktis yang dapat Anda terapkan untuk memastikan airflow di data center Anda optimal, sehingga operasi tetap stabil, perangkat keras lebih awet, dan biaya operasional lebih efisien.

Prinsip Airflow Data Center

Prinsip umum airflow data center dirancang untuk memastikan pendinginan yang efisien dan mencegah overheating peralatan IT. Konfigurasi cold aisle/hot aisle digunakan untuk memisahkan aliran udara panas dan dingin, di mana rak (rack) ditempatkan berhadap-hadapan untuk membentuk lorong udara dingin (cold aisle) di depan peralatan dan lorong udara panas (hot aisle) di belakangnya.

Udara dingin dialirkan melalui tile berlubang dari lantai yang ditinggikan dan diarahkan langsung ke peralatan, sementara udara panas yang dihasilkan dialirkan kembali ke unit pendingin untuk didinginkan kembali. Sistem containment, seperti Cold Aisle Containment (CAC) dan Hot Aisle Containment (HAC), digunakan untuk mencegah pencampuran udara panas dan dingin, meningkatkan efisiensi pendinginan.

Pentingnya AirFlow Data Center yang Optimal

Airflow Data CenterAirflow data center yang optimal di dalam data center sangat penting untuk memastikan efisiensi seluruh perangkat yang ada. Dalam mengelola data center, ribuan server, perangkat jaringan, dan penyimpanan data bekerja secara simultan, menghasilkan panas yang signifikan. Tanpa sirkulasi udara yang tepat, panas ini bisa terakumulasi, menyebabkan overheating yang dapat merusak perangkat keras dan mengakibatkan downtime sistem yang mahal.

Aliran udara yang efisien memastikan bahwa udara panas yang dihasilkan oleh perangkat segera dikeluarkan dan digantikan oleh udara dingin, menjaga suhu tetap dalam batas yang aman. Dengan sistem airflow data center yang baik, data center dapat beroperasi dengan lebih efisien, memperpanjang umur perangkat, dan mengurangi risiko kegagalan sistem yang tidak terduga, sehingga meningkatkan keandalan dan ketersediaan layanan yang diberikan.

Tips Manajemen Airflow Data Center 

Airflow Data CenterMengelola airflow data center yang efektif adalah kunci untuk menjaga efisiensi operasional dan mencegah overheating yang dapat merusak perangkat keras. Berikut ini adalah beberapa tips penting untuk mengoptimalkan manajemen airflow di data center Anda.

1. Strategi lorong panas/lorong dingin

Teknik ini melibatkan penempatan rak server dalam barisan yang berurutan sehingga lorong di antara rak-rak tersebut terbentuk sebagai lorong panas dan lorong dingin. Rak-rak server diatur sedemikian rupa sehingga sisi depan rak, yang menghisap udara dingin, menghadap satu sama lain untuk membentuk lorong dingin. Sisi belakang rak, yang mengeluarkan udara panas, juga menghadap satu sama lain untuk membentuk lorong panas.

2. Top-of-rack switches

Top-of-rack (ToR) switches adalah perangkat jaringan yang ditempatkan di bagian atas setiap rak server di dalam airflow data center. Keuntungan utama dari ToR switches dalam konteks optimasi airflow adalah pengurangan hambatan aliran udara. Dengan lebih sedikit kabel yang menggantung di depan dan di belakang rak, aliran udara menjadi lebih lancar dan efisien.

3. Tutup celah untuk meminimalkan kebocoran

Tutup celah, atau dikenal juga sebagai blanking panels, adalah salah satu langkah penting dalam mengoptimalkan airflow di data center dengan cara meminimalkan kebocoran udara. Penggunaan tutup celah bertujuan untuk menutup ruang kosong yang tidak terpakai di rak server, sehingga mencegah udara dingin dari lorong dingin agar tidak langsung masuk ke lorong panas tanpa melewati perangkat yang memerlukan pendinginan.

4. Penggunaan blanking panels

Blanking panels adalah perangkat sederhana yang dipasang di ruang kosong dalam rak server untuk menutup celah yang ada. Blanking panels membantu memisahkan udara dingin yang masuk dari udara panas yang keluar dari peralatan server. Tanpa blanking panels, udara dingin dapat melewati celah-celah kosong dan bercampur dengan udara panas sehingga dapat mengurangi efisiensi pendinginan.

5. Penggunaan raised floor

Raised floor adalah lantai tambahan yang dibangun di atas lantai utama data center. Raised floor memungkinkan udara dingin dari unit pendingin disalurkan melalui ruang di bawah lantai dan didistribusikan ke area yang membutuhkan pendinginan melalui bukaan atau perforasi di panel lantai. Ini memastikan aiflow data center melalui udara dingin dapat mencapai peralatan secara langsung dan merata, meningkatkan efisiensi pendinginan.

6.  Implementasi In-row Cooling

In-row cooling adalah sistem pendingin yang ditempatkan sejajar dengan rak server, berada dalam satu barisan (row) atau lorong di data center. Dengan pendinginan yang lebih terarah, in-row cooling membantu mengurangi atau bahkan menghilangkan hot spots, yaitu area di mana suhu cenderung lebih tinggi dibandingkan area sekitarnya. Ini dapat mengurangi konsumsi energi dan biaya operasional karena unit pendingin bekerja lebih efisien.

7. Monitoring suhu dan kelembapan

Monitoring suhu dan kelembaban melibatkan penggunaan sensor yang dipasang di berbagai titik di dalam data center untuk mengukur suhu dan kelembaban udara secara real-time. Sensor suhu membantu dalam mendeteksi area-area di dalam data center yang mengalami panas berlebih (hot spots). Dengan mengetahui lokasi hot spots, dapat mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan airflow di area tersebut.

8. Penyusunan kabel yang rapi

Kabel yang berantakan dan berserakan dapat menghalangi aliran udara dingin dari sistem pendingin menuju perangkat keras yang membutuhkan pendinginan. Dengan menata kabel secara rapi, udara dingin dapat mengalir lebih bebas dan efisien ke peralatan, sementara udara panas dapat dikeluarkan dengan lebih efektif. Aliran udara yang tidak terhalang memastikan bahwa sistem pendingin bekerja lebih efisien.

Solusi Monitoring Data Center Terbaik

airflow data centerSynapsis adalah solusi terbaik untuk monitoring data center, dirancang untuk menangani berbagai masalah yang sering dihadapi dalam manajemen data center. Dengan sistem monitoring NEURON dari Synapsis, Anda dapat memastikan suhu dan kelembaban terjaga optimal, memantau akses pintu dan deteksi asap, serta mengelola konsumsi daya dengan akurat. 

Teknologi canggih kami mencakup pengawasan perangkat jaringan secara menyeluruh, SLA uptime 99,9%, dan dukungan sistem 24/7, memastikan operasional data center Anda selalu aman dan efisien. Selain itu, Synapsis menawarkan garansi perangkat keras selama tiga tahun dan fitur tambahan seperti CCTV analitik, kontrol akses, dan sensor aliran udara. Konsultasikan bersama kami disini untuk mengoptimalkan data center Anda.

 

Nadia KiranaAuthor posts

Avatar for Nadia Kirana

an expert content writer specializing in Internet of Things (IoT). With a deep understanding of IoT technologies and their applications across various industries.